Laman

10 Urutan Masjid Terbesar di Dunia

    Masjid berarti tempat beribadah. Akar kata dari masjid adalah sajada dimana sajada berarti sujud atau tunduk. Kata masjid sendiri berakar dari bahasa Aram. Kata masgid (m-s-g-d) ditemukan dalam sebuah inskripsi dari abad ke 5 Sebelum Masehi. Kata masgid (m-s-g-d) ini berarti "tiang suci" atau "tempat sembahan".
    Masjid atau mesjid adalah rumah tempat ibadah umat Muslim. Masjid artinya tempat sujud, dan mesjid berukuran kecil juga disebut mushola, langgar atau surau. Selain tempat ibadah masjid juga merupakan pusat kehidupan komunitas muslim. Kegiatan - kegiatan perayaan hari besar, diskusi, kajian agama, ceramah dan belajar Al Qur'an sering dilaksanakan di Masjid. Bahkan dalam sejarah Islam, masjid turut memegang peranan dalam aktivitas sosial kemasyarakatan hingga kemiliteran.
    Berikut merupakan 10 urutan masjid terbesar di  dunia :

1.  Masjidil Haram, Arab Saudi

 Masjid terbesar di dunia, tentu saja Masjidil Haram di Makkah, Arab Saudi. Ini adalah tempat paling suci umat Islam. Di masjid ini adalah tempatnya Ka'bah, titik pusat arah salat umat Islam di seluruh dunia. Masjidil Haram memiliki akar sejarah sangat panjang sejak zaman Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail.
Masjidil Haram hari ini bisa menampung 820.000 jamaah, dan sampai 4 juta jamaah pada musim Haji. Struktur bangunannya kini memiliki luas 356.800 meter persegi. Namun, perluasan terus menerus dilakukan. Masjidil Haram mencapai puncak keramaiannya pada saat pelaksanaan ibadah Haji.
    Karena keterbatasan tempat terutama pada musim-musim haji maka pemerintah Arab Saudi pada tahun 2013 ini membangun selasar tawaf khusus jamaah lanjut usia atau lansia dan yang menggunakan kursi roda. Selasar selebar 20 meter itu nantinya akan dibangun berdiri mengelilingi Kabah. Letaknya, antara tangga Masjidil Haram dengan Kabah. Konstruksi selasar terbuat dari baja selebar 11 meter atau sekira 9 shaf saat salat berjamaah. Bentuknya seperti jembatan, tapi tak berdinding. Pagar setinggi pinggang dipasang sebagai pagar pembatas sehingga jamaah dapat memandang seluruh area masjidil Haram. Sementara lantai juga dilapisi baja.

    2.  Masjid Nabawi, Arab Saudi

   Setelah Masjidil Haram, berikutnya ada Masjid Nabawi di Madinah, Arab Saudi. Inilah masjid terbesar kedua di dunia. Masjid ini adalah masjid suci kedua umat Islam setelah Masjidil Haram.
Masjid Nabawi adalah masjid kedua yang dibangun oleh Rasulullah saw., setelah Masjid Quba yang didirikan dalam perjalanan hijrah beliau dari Mekkah ke Madinah. Masjid Nabawi dibangun sejak saat-saat pertama Rasulullah saw. tiba di Madinah, yalah di tempat unta tunggangan Nabi saw. menghentikan perjalanannya. Lokasi itu semula adalah tempat penjemuran buah kurna milik anak yatim dua bersaudara Sahl dan Suhail bin ‘Amr, yang kemudian dibeli oleh Rasulullah saw. untuk dibangunkan masjid dan tempat kediaman beliau.
   Masjid Nabawi yang asli dibangun pada tahun 622 dan berada di sebelah rumah Nabi Muhammad SAW. Di masa sekarang, Masjid Nabawi sudah mengalami perluasan beberapa kali dan rumah Nabi Muhammad SAW kini berada di dalam Masjid Nabawi di area Raudhah.

    3.  Masjid Imam Reza, Iran

   Masjid Imam Reza adalah masjid terbesar ketiga di dunia dan sekaligus yang terbesar di Iran. Masjid Imam Reza berada di Mashhad, Iran. Masjid Imam Reza adalah masjid terbesar di dunia untuk ukuran bangunan utama yaitu 598.657 meter persegi. Masjid Imam Reza memiliki kapasitas 700.000 jamaah.
  Masjid Imam Reza terdiri dari beberapa bangunan yang dibangun dalam satu kompleks. Di dalam kompleks tersebut terdapat museum, masjid, komplek pemakaman, ruang makam, universitas, halaman yang mengelilingi dan lain-lain. Jadi, tak mengherankan jika Masjid Imam Reza ini adalah masjid dengan bangunan terbesar di dunia.

    4.  Taj Ul Masajid, India

   Masjid terbesar di India dan terbesar keempat di dunia adalah Taj ul Masajid. Masjid ini berada di Bhopal, India. Taj ul Masajid selesai dibangun pada 1901. Kenapa masjid ini besar, karena bangunan masjid ini juga menjadi madrasah atau sekolah Islam. Taj ul Masajid memiliki kapasitas 400.000 jamaah.
 "Taj-ul-Masajid" secara harfiah berarti "The Crown Masjid". Pembangunan masjid ini dimulai pada masa pemerintahan Kaisar Mughal Shah Zafar Bahadur oleh Nawab Shah Jahan Begum (1844 - 1860 dan 1868-1901) dari Bhopal (istri Baqi Mohammad Khan) dan terus dibangun oleh putrinya Sultan Jahan Begum, sampai hidupnya. Masjid itu tidak selesai karena kurangnya dana, dan setelah lama lay-off setelah Perang tahun 1857, konstruksi dilanjutkan pada tahun 1971 dengan upaya besar Allamah Mohammad Imran Khan Nadwi Azhari dari Bhopal. Pembangunan telah selesai pada tahun 1985 dan pintu masuk (timur) gerbang direnovasi megah menggunakan motif kuno dari tahun 1250 masjid Suriah oleh kontribusi dari Emir Kuwait untuk memperingati memori istrinya berangkat.

    5.  Masjid Istiqlal, Indonesia

    Di nomor 5 adalah wakil dari Indonesia, Masjid Istiqlal. Masjid Istiqlal adalah masjid terbesar di Indonesia dan juga terbesar di Asia Tenggara. Masjid yang berada di jantung ibukota Jakarta ini memiliki kapasitas 120.000 jamaah.
 Gagasan pembangunan masjid kenegaraan ini sejalan dengan tradisi bangsa Indonesia yang sejak zaman kerajaan purba pernah membangun bangunan monumental keagamaan yang melambangkan kejayaan negara.
   Pada tahun 1950, KH.Wahid Hasyim yang waktu itu menjabat sebagai Menteri Agama Republik Indonesia dan H. Anwar Tjokroaminoto dari Partai Syarikat Islam mengadakan pertemuan dengan sejumlah tokoh Islam di Deca Park, sebuah gedung pertemuan di jalan Merdeka Utara, tidak jauh dari Istana Merdeka. Pertemuan dipimpin oleh KH. Taufiqurrahman, yang membahas rencana pembangunan masjid. Gedung pertemuan yang bersebelahan dengan Istana Merdeka itu, kini tinggal sejarah. Deca Park dan beberapa gedung lainnya tergusur saat proyek pembangunan Monumen Nasional (Monas) dimulai.
   Masjid tersebut disepakati akan diberi nama Istiqlal. Secara harfiah, kata Istiqlal berasal dari bahasa Arab yang berarti: kebebasan, lepas atau kemerdekaan, yang secara istilah menggambarkan rasa syukur kepada Allah SWT atas limpahan rahmat berupa kemerdekaan bangsa.

    6.  Masjid Hasan II, Maroko

    Masjid Hassan II dibangun pada tahun 1986-1993 untuk memperingati ulang tahun mendiang Raja Maroko Hassan II. Masjid Hassan II dibangun menjorok ke samudra Atlantaik membuatnya terlihat seakan akan berada di tengah laut layaknya sebuah masjid yang benar benar terapung. Tak salah bila kemudian masjid ini mendapat julukan sebagai masjid terapung terbesar di dunia. Masjid megah ini kini menjadi penanda kota Casablanca. Masjid ini memiliki minaret yang paling tinggi di dunia dengan ketinggian 210 meter (689 kaki) dan memiliki kapasitas 25.000 orang.Ditambah lagi dengan pelataran yang mampu menampung 80 ribu jemaah.
     Teknologi tinggi di aplikasikan di masjid megah ini dengan memanfaatkan teknologi cahaya laser untuk pencahayaan dan memberikan keindahan tersendiri dimalam hari, penggunaan pemanas lantai untuk mengontrol temperatur ruangan masjid melalui lantainya ketika suhu dingin, penggunaan pintu elektrik, rancangan atap yang bisa di buka tutup dengan teknologi mutakhir dan beberapa bagian lantai masjid menggunakan kaca tebal sehingga memungkinkan jemaah melihat samudera Atlantik yang menyapu bebatuan di bawah masjid. Selain itu masjid ini juga secara keseluruhan berukuran sangat besar dengan dekorasi interior ruang sholat yang mengagumkan, dengan ukiran tangan para pengukir yang memang profesional di bidangnya ditambah dengan dekorasi hasil cetakan semen. Sebuah tim besar para maestro pengukir di pekerjakan khusus menangani proyek pembangunan masjid ini. Bahan bahan terpilih berupa kayu kayu cedar dari kawasan Atlas, batu pualam dari pegunungan Agadir dan batuan granit dari Tafroute.
    Lebih dari 6000 seniman maroko dipekerjakan pada proyek pembangunan masjid ini sejak dari awal pembangunannya. Dengan biaya proyek mencapai setengah milyar dolar dan sebagian besar dari dana pembangunan tersebut merupakan sumbangan dari rakyat Maroko sendiri.

    7.  Masjid Badshahi, Pakistan

  Masjid terbesar ketujuh di dunia adalah Masjid Badsahi di Lahore, Pakistan. Masjid ini sudah ada sejak tahun 1673. Masjid Badshahi dibangun pada masa Kaisar Mughal keenam yaitu Aurangzeb. Ukurannya lebih besar dari Masjid Faisal Pakistan, tapi daya tampungnya 100.000 jamaah, lebih sedikit dari Masjid Faisal.
Dibangun oleh raja ke enam kesultanan Mughal, Raja Aurangseb tahun 1671 dan selesai dibangun pada tahun 1673. Masjid Badshahi merupakan masjid dan sebagai landmark serta tujuan wisata utama kota Lahore.
   Masjid berukuran begitu besar ini, memiliki empat menara di empat penjuru luar masjid masing masing setinggi 53.75m ditambah lagi empat menara di empat penjuru bangunan utama masjid dan halaman tengah seluas 253.899,9m2. Sekedar untuk perbandingan, tinggi menara masjid ini lebih tinggi 4.2 meter dibandingkan dengan menara Taj Majal, dan halaman tengah masjid ini sama luasnya dengan keseluruhan luas Taj Mahal.

   8.  Masjid Jama, India

   India tidak hanya punya satu, tapi 2 masjid yang masuk 10 masjid terbesar di dunia. Masjid Jama adalah masjid terbesar kedelapan di dunia. Masjid ini berada di Delhi, India. Umurnya lumayan tua. Masjid ini dibangun pada 1656. Masjid Jama di Delhi memiliki kapasitas 85.000 jamaah.
   Pembangunan Masjid Jami Delhi dimulai pada hari Jum’at tanggal 19 Oktober 1650 bertepatan dengan tanggal 10 Syawal 1060H. Biaya yang dikeluarkan oleh pihak Kekaisaran Mogul dalam pembangunan Masjid Jama adalah 10 lakh Rupee (senilai dengan 1 juta Rupee).
   Masjid Jami Delhi dibangun diatas pondasi yang ditinggikan dari tanah disekitanya kira kira mencapai 1.5 meter. Dari teras masjid menuju ke bagian dalam masjid dilengkapi dengan 3 anak tangga baik dari sisi timur utara dan selatan. Lantai masjid ini yang dilapis dengan batu pualam dengan ornamen bergaris menyerupai sajadah masing masing berukuran 95 x 45 cm, memudahkan jamaah meluruskan shaf sholat. Setidaknya ada 899 ornamen yang sama di lantai dalam masjid. Bila dilihat dari belakang masjid ini terlihat berdiri kokoh diatas tumpukan batu pondasinya. Landasan tempat masjid ini berdiri sejatinya juga adalah sebuah bukit berbatu. Lokasi nya yang memang berada di atas bukit ditambah bangunannya yang cukup tinggi menjadikan masjid ini dapat terlihat dari berbagai sudut kota Delhi tua.

   9.  Masjid Faisal, Pakistan

   Pakistan masih punya masjid terbesar di dunia dan ada di urutan 9 yaitu Masjid Faisal di Pakistan. Masjid ini terletak di Ibukota Pakistan, Islamabad dan merupakan masjid terbesar di Pakistan dalam ukuran kapasitas jamaah. Masjid Faisal memiliki luas 5.000 meter persegi.
 Masjid Faisal adalah karya arsitek Turki Vedat Dalokay, yang memenangkan Aga Khan Award untuk Arsitektur untuk proyek tersebut. Arsitektur masjid modern dan unik, kurang baik kubah tradisional dan lengkungan kebanyakan masjid lain di seluruh dunia.

Desain yang tidak biasa masjid adalah keberangkatan dari sejarah panjang arsitektur Islam South Asia, sekering garis kontemporer dengan tampilan yang lebih tradisional tenda seorang Arab Badui, dengan ruang doa besar segitiga dan empat menara. Namun, tidak seperti desain masjid tradisional, tidak memiliki kubah. Menara meminjam desain mereka dari tradisi Turki dan tipis dan pensil seperti.

   10.  Masjid Sheikh Zayed, UEA

   Masjid Sheikh Zayed adalah masjid terbesar di dunia nomor 10. Letaknya di Abu Dhabi, United Emirat Arab dan merupakan yang terbesar di negaranya. Masjid Sheikh Zayed luasnya 22 meter persegi dan mampu menampung 40.000 jamaah dalam sekali salat. Masjid ini pembangunannya diprakarsai mendiang pemimpin UEA yang kemudian menjadi nama masjid ini Sheikh Zayed bin Sultan Al Nahyan.
 Masjid Agung Sheikh Zayed diprakarsai oleh almarhum Presiden dari Uni Emirat Arab (UEA), HH Sheikh Zayed bin Sultan Al Nahyan, yang ingin mendirikan sebuah struktur yang menyatukan keragaman budaya dunia Islam, nilai-nilai sejarah dan arsitektur modern dan seni. Tempat peristirahatan terakhirnya terletak di samping masjid alasan yang sama. Ini adalah masjid terbesar di Uni Emirat Arab dan masjid terbesar kedelapan di dunia. Situs Masjid setara dengan ukuran lima lapangan sepak bola sekitar.
   Desain Masjid al-Haram Sheikh Zayed dan konstruksi 'menyatukan dunia, menggunakan pengrajin dan bahan dari berbagai negara termasuk Italia, Jerman, Maroko, Pakistan, India, Turki, Malaysia, Iran, Cina, Inggris, Selandia Baru, Yunani dan Uni Emirat Emirates. Lebih dari 3.000 pekerja dan 38 perusahaan kontraktor ternama ikut ambil bagian dalam pembangunan masjid. Bahan-bahan alami yang dipilih untuk banyak desain dan konstruksi karena kualitas tahan lama mereka, termasuk batu marmer, emas, batu semi mulia, kristal dan keramik. Itu dibangun oleh Impregilo perusahaan Italia.

Semoga Bermanfaat...!!! 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar